1. Thales (624-550 SM)
Thales adalah seorang ahli filsafat. Pada zamannya seorang ahli
filsafat mempelajari matematika, astronomi, fisika dan ilmu pengetahuan
alam. Thales lahir di Yunani kemudian pergi ke Mesir untuk belajar. Ia
mengukur tinggi piramida dengan menggunakan pengertian kesebangunan dan
meramalkan waktu peredaran matahari. Tak heran jika ia disebut sebagai
Bapak Awal Ilmu Matematika dan Astronomi. Matematikawan pertama yang merumuskan teorema atau proposis
2. Pythagoras (582-496 SM)
Meskipun Phytagoras adalah seorang ahli filsafat namun ia juga
mempelajari musik dan ilmu-ilmu lain. Ia lahir di Yunani dan kemudian ke
Mesir dan Babylonia untuk belajar.
Mencetuskan aksioma-aksioma, postulat-postulat yang perlu dijabarkan terlebih dahulu dalam mengembangkan geometri.
Bukan
orang yang menemukan suatu teorema Pythagoras namun dia berhasil
membuat pembuktian matematis. Pythagoras menemukan sebagai bilangan
irrasional.
Phytagoras terkenal dengan
dalilnya yang menerangkan bahwa dalam suatu segitiga siku-siku, kuadrat
sisi miring sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi lainnya. Segitiga
siku-siku yang sisi-sisinya berbanding 3 : 4 : 5 merupakan dasar dari
dalil matematika untuk perhitungan sudut-sudut dalam segitiga a2 + b2 = c2
dan pertama kali digunakan oleh para perentang tali di Mesir untuk
tanah dengan tali-tali bersimpul. Menurut hikayat, ia menemukan dalil
itu ketika ia sedang mengamati susunan lantai bersegitiga di rumah salah
seorang temannya.
3. Socrates (427-347 SM)
Filosofi besar dari Yunani. Pencipta ajaran serba cita, karena itu filosofinya dinamakan idealisme. Ajarannya lahir karena pergaulannya dengan kaum sofis. Plato merupakan ahli pikir pertama yang menerima paham adanya alam bukan benda.
4. Ecluides (325-265 SM)
Mungkin namanya kurang dikenal, tapi beliau disebut sebagai “Bapak
Geometri” gan karena menemukan teori bilangan dan geometri.
Subyek-subyek yang dibahas adalah bentuk-bentuk, teorema Pythagoras,
persamaan dalam aljabar, lingkaran, tangen,geometri ruang, teori
proporsi dan lain-lain. Alat-alat temuan Eukluides antara lain mistar
dan jangka yang kalianpake sekarang di sekolah.
5. Archimedes (287-212 SM)
kalian yg pernah belajar fisika pasti tau nih org. Dia mengaplikasikan
prinsip fisika dan matematika. Dan juga menemukan perhitungan π (pi)
dalam menghitung luas lingkaran. Ia adalah ahli matematika terbesar
sepanjang zaman dan di zaman kuno. Tiga karya Archimedes membahas
geometri bidang datar, yaitu pengukuran lingkaran, kuadratur dari
parabola dan spiral.
6. Appolonius (262-190 SM)
Kurang begitu terkenal juga. Tapi konsepnya mengenai parabola,
hiperbola, dan elips banyak memberi sumbangan bagi astronomi modern. Ia
merupakan seorang matematikawan yang ahli dalam geometri. Teorema
Appolonius menghubungkan beberapa unsur dalam segitiga.
7. Diophantus (250-200 SM)
Ia merupakan “Bapak Aljabar” bagi Babilonia yang mengembangkan
konsep-konsep aljabar Babilonia. Karya besar Diophantus berupa buku
aritmatika, buku karangan pertama tentang sistem aljabar. Bagian yang
terpelihara dari aritmatika Diophantus berisi pemecahan kira-kira 130
soal yang menghasilkan persamaan-persamaan tingkat pertama.
8. Rene Deskartes (1596-1650 M)
Dalam
karyanya La geometrie,Descartes memperlihatkan bahwa sepasang garis
lirus yang berpotongan dapat digunakan untuk memperlihatkan posisi titik
pada sebuah bidang.untuk menghormatinya,konsep tersebut dinamakan sistem
koordinat cartesius.dengan sistem ini,muncullah cabang matematika
baru,yaitu geometri analitik.
9. Leonhard Euler (1707-1783 M)
Euler
adalah salah satu ahli matematika terkemuka sepanjang masa.Geometri dan
kalkualus mencatat banyak sekali pemikirannya,tapi yang paling utam
Euler telah menyelidiki suatu bidang baru yang dinamakan topologi
10. John Napier (1550-1617 M)
Ide
tentang logaritma ditemukan oLeH bangsawan dari Merchiston ini.Dengan
bantuan logaritma,perhitunagan yang melibatkan bilangan-bilangan besar
dapat dipermudah.
11. Carl F.Gauss (1777-1855 M )
Gauss
adaLah salah seorang dari tiga ahli matematika besar sepanjang masa
selain Archimedes dan newton.Pada umur sepuluh tahun,dia membuat gurunya
terkagum-kagum dengan memberikan rumus untuk menghitung deret
1+2+3+...+100
Tidak ada komentar:
Posting Komentar