Kalkulus adalah cabang dari matematika,
dikembangkan dari aljabar dan geometri. Studi kalkulus terfokus pada
tingkat perubahan (dalam fungsi), seperti kecepatan, percepatan, kurva,
dan kemiringan/gradien. Pengembangan kalkulus dimulai dari Archimedes,
Leibniz lalu Newton. Ilmuwan lain yang berepengaruh adalah Barrow,
Descartes, de Fermat, Huygens, dan Wallis. Dasar untuk kalkulus adalah
turunan, integral, dan limits. Salah satu alasan utama untuk
pengembangan kalkulus modern adalah untuk memecahkan suatu masalah yang
dikenal dengan nama “masalah garis singgung”.
Terdapat dua cabang utama dari kalkulus:
(1) Kalkulus diferensial,
yang bertujuan dengan mencari laju perubahan sesaat (atau turunan) dan
dari nilai fungsi itu, terjadi perubahan gradien fungsi tersebut.
Aplikasi lain dari kalkulus diferensial adalah metode Newton, sebuah
algoritma untuk menemukan nilai nol dari suatu fungsi dengan fungsi yang
kurang lebih sama dengan tangennya, de Fermat kadang-kadang digambarkan
sebagai “bapak” dari kalkulus diferensial.
(2) Kalkulus Integral, merupakan metode penelitian untuk mencari integral dari suatu fungsi. Secara terpisah dapat didefinisikan sebagai luas daerah di bawah grafik fungsi. Dengan asumsi seperti itu, integrasi memungkinkan kita untuk menghitung luas di bawah kurva dan luas permukaan dan volume padatan seperti bola dan kerucut.
(2) Kalkulus Integral, merupakan metode penelitian untuk mencari integral dari suatu fungsi. Secara terpisah dapat didefinisikan sebagai luas daerah di bawah grafik fungsi. Dengan asumsi seperti itu, integrasi memungkinkan kita untuk menghitung luas di bawah kurva dan luas permukaan dan volume padatan seperti bola dan kerucut.
Teorema dasar kalkulus menyatakan bahwa
turunan dan integral merupakan operasi invers. Ini adalah realisasi ini
oleh Newton / Leibniz itu yang meroketkan nama mereka dalam jagat
matematika internasional. Pemahaman yang utuh memungkinkan kita untuk
memulihkan perubahan total dalam suatu fungsi dengan beberapa interval
dari laju perubahan sesaatnya dengan mengintegrasikan kedua. Teorema
dasar ini juga menyediakan metode untuk menghitung integral berbagai
bentuk aljabar, tanpa benar-benar melakukan proses yang rumit, dengan
menemukan antiderivatives. Hal ini juga memungkinkan kita untuk
memecahkan persamaan diferensial parsial, persamaan yang berhubungan
fungsi yang belum diketahui turunannya. Persamaan diferensial merupakan
alat yang kuat dalam aplikasi matematika
Fondasi konseptual kalkulus meliputi
fungsi, batas, urutan tak terbatas, deret terbatas, dan kontinuitas.
Alat meliputi teknik-teknik manipulasi simbol yang terkait dengan
aljabar dasar, dan induksi matematika.
Kalkulus telah dikembangkan untuk
persamaan diferensial, kalkulus vektor, kalkulus varibel, kalkulus skala
waktu dan topologi diferensial. Versi modern secara resmi yang benar
dari kalkulus dikenal sebagai analisis real.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar